Makalah Survei Pasar (Modern & Tradisional)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Salah satu di antara tujuan nasional sebagaimana tercantum di dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum. Dalam mewujudkan tujuan nasional tersebut bangsa Indonesia melakukan serangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu, yang berlangsung secara terus menerus dan diwujudkan dalam dalam bentuk pola umum pembangunan nasional jangka panjang, dengan menitik beratkan kepada pembangunan dibidang ekonomi, yang pelaksanaannya telah dimulai sejak tahun 1969 melalui tahapan PELITA.
Pembangunan nampaknya telah menjadi jargon yang tidak asing kita dengar. Ia anggap oleh para politisi, teknokrat, dan penguasa di banyak Negara sebagai sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Suatu keniscayaan. Ini sering terungkap dari ungkapan-ungkapan retoris semacam ini: “Apa pun yang terjadi kita harus tetap melanjutkan komitmen pembangunan”. Atau: “Seburuk-buruknya pembangunan masih jauh lebih baik daripada tidak melaksanakannya sama sekali.
Maka dari itu, pembangunan di bidang ekonomi, contoh yang sudah tidak asing lagi adalah pembangunan pasar-pasar modern sangat jelas terlihat di sana sini. Di kota-kota besar di Indonesia sudah menjamur dengan apa yang dinamakan Mall, contohnya saja di Kota Bekasi. Tetapi pembangunan belum begitu merata, karena di kota-kota atau kabupaten kecil yang berada di Indonesia masih ada yang belum tersentuh pembangunan Mall. Mungkin bukan karena terisolasi, dan tidak diperhatikan, tetapi lebih cocok dibangun pasar-pasar tradisional, untuk mewadahi industri-industri kecil dan menengah, dan juga para petani. Kondisinya pun juga sangat kontras, megahnya Mall (Pasar Modern) sangat terlihat jelas, sedangkan Pasar tradisional masih jauh dari layak, keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan fasilitas yang ditawarkan.
Kita mungkin belum sepenuhnya tahu mengenai pasar tradisional dan pasar modern. Tentang bagaimana pasar tradisional dan pasar modern itu sendiri, peluang apa saja yang ada didalamnya, bagaimana pasar dikelola, siapa saja yang terlibat di dalamnya, dan perbedaan pasar modern dengan pasar tradisional.
Atas dasar itu, dan melalui tugas Akademik (Akademi Pimpinan Perusahaan) tentang Survei Pasar, kami penulis sepakat memilih lokasi survei di Kota Bekasi, dengan Pasar Bantar Gebang sebagai obyek Pasar Tradisional dan Bekasi Square sebagai obyek Pasar Modern.

1.2    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami susun dalam laporan ini, sebagai berikut:
1.      Bagaimana kondisi umum Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang ?
2.      Bagaimana pengelolaan Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang ?
3.      Bagaimana perkembangan Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang ?
4.      Siapa saja pihak yang terlibat dalam pengelolaan Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang ?
5.      Produk apa saja yang ditawarkan di Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang ?
6.      Apa saja peluang usaha yang bisa dikembangkan di Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang ?
7.      Bagaimana analisis SWOT Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tardisional Bantar Gebang ?

1.3    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan khusus dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh pihak akademik (Akademi Pimpinan Perusahaan) selama libur semester 3. Sedangkan tujuan umum dari penulisan laporan ini, antara lain :
1.      Mengetahui kondisi umum Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang
2.      Mengetahui pengelolaan Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang
3.      Mengetahui perkembangan Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang
4.      Mengetahui pihak yang terlibat dalam pengelolaan Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang
5.      Mengetahui produk apa saja yang ditawarkan di Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang
6.      Mengetahui peluang usaha yang bisa dikembangkan di Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang.
7.      Menentukan analisis SWOT Pasar Modern Bekasi Square dan Pasar Tradisional Bantar Gebang.

1.4  Manfaat
1.    Sebagai wacana dan bahan belajar bagi mahasiswa
2.    Sebagai literature untuk lebih memahami perbedaan pasar modern dan pasar tardisional.

1.5  Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara keseluruhan tentang makalah ini, berikut disajikan sistematika penulisan makalah sederhana yang terdiri dari 5 bab, dengan susunan sebagai berikut:
BAB I      PENDAHULUAN
                 Berisi tentang pembahasan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan
BAB II    TINJAUAN TEORI
                 Berisi tentang Pengertian dan karakteristik pasar modern dan pasar tradisional.
BAB III   METODOLOGI PENELITIAN
                 Berisi tentang tempat dan waktu penelitian, metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan.
BAB IV   HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
                 Berisi tentang kondisi umum, pengelolaan, perkembangan, pihak yang terlibat dalam pengelolaan, produk yang ditawarkan dan peluang usaha yang ada di Bekasi Square dan Pasar Bantar Gebang.
BAB V    PENUTUP
                 Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan makalah. Isi bab ini adalah kesimpulan atas pembahasan analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya, yang dirangkum dalam bentuk kesimpulan. Selain kesimpulan juga ada beberapa saran yang disampaikan penulis.

0 komentar: